BAB V
PEMASARAN
1. DEFINISI PEMASARAN
Pemasaran adalah suatu proses dan manajeral yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.
Pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Definisi lainnya, Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
2. MANAJEMEN PEMASARAN
Secara umum manajemen mempunyai tiga tugas pokok, yaitu :
- Mempersiapkan rencana/strategi umum bagi perusahaan
- Melaksanakan rencana tersebut
- Mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut dalam pelaksanaannya. (untuk mengukur hasil dan penyimpangannya serta untuk mengendalikan aktivitas).
Sehingga yang dimaksud dengan manajemen pemasaran, menurut Philip Kotler adalah :Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Penerapan merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana. Fungsi pengawasan adalah untuk mengendalikan segala macam aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan.
3. KONSEP PEMASARAN
Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi konsep itu perlu dilaksanakan. Karena dapat meningkatkan penjualan dengan :
- Membuat barang yang mudah penggunaannya
- Mudah pembeliaannya
- Mudah pemeliharaannya
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Konsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
- Orientasi konsumen / pasar / pembeli
- Volume penjualan yang menguntungkan
- Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
4. PENDEKATAN DALAM PEMASARAN
A. Pendekatan serba fungsi
Pendekatan serba fungsi mempelajari pemasaran dilihat dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yang dilakukan. Adapun kegiatan pokok pemasaran adalah :
- Pembelian
- Pengangkutan
- Penjualan
- Penyimpanan
- Pembelanjaan
- Penanggungan resiko
- Standardisasi dan grading
- Pengumpulan informasi pasar
B. Pendekatan serba lembaga
Pendekatan serba lembaga mempelajari fungsi pemasaran dilihat dari segi organisai/lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran :
- Produsen sebagai penghasil barang jadi
- Supplier sebagai penyedia bahan baku
- Perantara pedagang
- Perusahaan saingan
- Konsumen
C. Pendekatan serba barang
Pendekatan serba barang adalah suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang tersebut berpindah tangan.
Barang dapat digolongkan menjadi dua macam :
- Tingkat pemakaiannya
- Tujuan pemakaian
D. Pendekatan serba manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil. Pendekatan ini menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.
E. Pendekatan serba sistem
Pendekatan ini menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, lembaga.
5. STRATEGI dan PERANAN PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.
Beberapa istilah yang penting dalam konteks pemasaran adalah :
1. Produk (barang, jasa, ide) :
Segala hasil kerja manusia yang dapat ditawarkan kepada manusia lainnya baik berupa barang, jasa atau ide.
2. Nilai :
Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang dirasakan / diinginkan
3. Biaya :
Harga yang harus dibayar konsumen atas produk yang dikonsumsi
4. Kepuasan :
Seberapa puas konsumen atas produk yang mereka konsumsi (kesesuaian antara harapan dan kenyataan,
5. Pasar :
Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk.
6. DISTRIBUSI PEMASARAN
David A. Revzan mengatakan bahwa Saluran merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara dan.akhirnya sarnpai pada pemakai.
Definisi yang dipakai adalah definisi yang bersifat paling luas, dikemukakan oleh C. Glenn Walters, bahwa Saluran adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan phisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.
Dari definisi tersebut dapat diketahui adanya beberapa unsur penting, yaitu :
- Saluran merupakan sekelompok lembaga yang ada diantara berbagai lembaga yang mengadakan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
- Karena anggota-anggota kelompok terdiri atas beberapa pedagang dan beberapa agen, maka ada sebagian yang ikut memperoleh nama dan sebagian yang lain tidak.
- Tujuan dari saluran pemasaran adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran
- Saluran melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu mengadakan penggolongan produk dan mendistribusikannya. Penggolongan produk menunjukkan jumlah dari berbagai keperluan produk yang dapat memberikan kepuasan kepada pasar.
Tujuan sistem pemasaran :
Secara umum, tujuan sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
- Memaksimumkan konsumsi
- Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi
- Memaksimumkan pilihan
- Memaksimumkan mutu hidup
Kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga, lingkungan
Efisiensi Pemasaran :
Yang dimaksud dengan efisiensi pemasaran adalah seberapa besar pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam kegiatan pemasaran menunjang hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran tersebut. Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan menghitung rasio “keluaran-masukan” dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan. Semakin tinggi nilai rasio keluaran-masukan, maka pemasaran yang dilakukan semakin efisien. Umumnya efisiensi dapat dicapai dengan salah satu di antara empat cara berikut :
- Keluaran tetap konstan, masukan mengecil
- Keluaran meningkat, masukan konstan
- Keluaran meningkat dalam kadar yang lebih tinggi dari peningkatan masukan
- Keluaran menurun dalam kadar yang lebih rendah dari penurunan masukan
Kesimpulan :
- Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
- Fungsi pemasaran adalah untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaa, untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen, dan untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.
- Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
- Pendekatan dalam pemasaran terdiri dari : fungsi, lembaga, barang, manajemen dan sistem.
- Istilah dalam pemasaran adalah produk, nilai, biaya, kepuasan dan pasar.
Daftar Pustaka
Widyatmini. 2012. Pengantar Bisnis. Jakarta: Penerbit Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar